Yang ini dialami oleh teman saya,dia ada pasien ABRI.pasien mengeluhkan
kalau bergerak sedikit saja pasti ada suara “tak!,tak!,tak!....”dimana
suara tersebut bersumber dari kepala.setiap ada gerakan kepala pasti
suara tersebut selalu berbunyi.karena suara tersebut,si ABRI pun merasa
sangat risih.karena dinilai sangat mangganggu aktifitasnya.suatu saat
dia berobat ke dokter,dan di lakukan tindakan foto ronksen.ternyata di
temukan subuah benda keras dan hitam di kepala belakang.dari dokter
tidak ada cara lain, kecuali harus dilakukan tindakan operasi.walaupun
pendanaan sudah tersedia dari kantor, tapi rasa takut tetap terbayang,
apalagi kalau teringat akan efek sampingnya.
Ahirnya dicobalah pengobatan gurah.dan waktu berjalan normal seperti
biasanya,hanya saja dari lendir hidung keluar sejenis gumpalan gumpalan
pasir yang cukup lumayan banyak.sebagian pasir tersebut sudah menggumpal
menyerupai batu.hingga cukup mengeras dan layak dikatakan seperti
batu.setelah gurah usai,suara suara tersebut sudah tidak terdengar
lagi,hilang 100%.perkiraan sementara benda tersebut berasal dari pasir,
mengingat hobinya berenang di pantai.mungkin pasir masuk dari telinga
atau hidung,hingga mengumpul di kepala belakang.seandainya benar
perkiraan pasien begitu, pasti prosesnya memakan waktu yang cukup lama.
kisah gurah tetes tetes banyak lagi, klik disini
dapatkan testimoni lebih lengkap, silahkan klik disini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar