Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 13 Oktober 2013

TBC 2 tahun sembuh dengan gurah tetes 3x dalam 2 bulan

Suatu hari saya menerima telphon dari tetangga desa untuk gurah tetes. Menurut cek laboratorium dan rongsen ibu ali menderita sakit TBC. Sakitnya mulai terjangkit sejak 6 tahun yang lalu saat bekerja di arab Saudi, tapi untuk 2 tahun ini sakitnya kambuh lagi. Kini ibu ali hidup ndompleng saudara sepupunya bersama anaknya yang masih berumur 2 tahun. Untuk kehidupan sehari hari ibu ali tergantung kepada saudara sepupu, termasuk makan dan tempat tinggal. Kondisi ibu ali cukup memprihatinkan. Badan tinggal kulit dan tulang, nafsu makan hilang, dan sepertinya penyakitnya sudah sangat parah. Untuk berjalan dekat saja ibu ali harus pelan pelan, kalau tidak nafasnya bisa bisa hilang.
Untuk 2 tahun terahir ibu ali sedang focus di pengobatan kedokteran. Tapi ib ali tidak pernah mau minum obat teratur, karena itulah sakitnya ibu ali tidak kunjung sembuh. Sebenarnya ibu ali juga sudah tau akibat dari minum obat TBC yang tidak teratur, yaitu sakitnya tidak akan sembuh, atau bahkan makin parah.tapi saya juga tidak bisa menyalahkan ibu ali begitu saja, karena alasan ibu ali masuk akal juga.
Ketika ibu ali makan obat, maka jantung akan berdetak kencang, rasanya sepeti mau copot, terus keluar keringat dingin dan les lesan. Padahal awal awalnya tidak seperti itu, dulu ibu ali sudah di nyatakan sembuh, tapi setelah kerja di arab ternyata sakitnya datang lagi.dan kali ini jauh lebih parah dari sebelumnya, hingga kini. Hari hari yang dilalui oleh ibu ali penuh dengan penderitaan, batuk dan nadas sesak adalah gangguan utamanya.
Untuk pertemuan pertama saya dengan ibu ali adalah sekedar memeriksa kesehatan umum ibu ali saja, dan memberikan motifasi. Dan ternyata tekanan darah ibu ali sangat rendah, yaitu 100/70 mmhg sehingga saya sarankan untuk di naikan tekanan darahnya dulu. Setelah beberapa minggu kemudian ibu ali kembali menghubungi saya, setelah saya berkunjung ke rumah ibu ali, ternyata tekanan darah ibu ali sudah normal, jadi saya berani  menjalankan terapi gurah.

Waktu itu pengobatan dengan gurah tetes di mulai jam 7 malam, dan selesai jam 8 malam. Sepertinya proses berjalan seperti biasanya, tidak ada yang aneh. Apalagi dahak yang keluar boleh di bilang sangat sedikit, jadi saya tidak yakin akan perubahan. Sekitar seminggu kemudian saudara ibu al isms saya, intinya minta di gurah lagi. Sebenarnya permintaan tersebut datang daru keluarganya, dimana setelah di gurah ternyata ada perbedaan yang mencolok, yaitu pancaran wajah tampak lebih ceria dari sebelum gurah. Selain itu ibu ali kini bisa tidur lebih awal, bisa makan dengan porsi lebih banyak, suaranya kini bisa lebih keras, dan yang sangat tampak adalah berat badan yang makin berisi. Sebagai pengobat, begitu mendengar cerita tersebut saya makin senang, karena langkah langkah yang saya tempuh tidak sia sia, jadi saya pribadi juga makin semangat.
Pengobatan gurah tetes yang ke 2 pun bisa berjalan dengan baik. Kali ini tampak banyak keanehan yang terjadi. Diantaranya adanya dahak yang keluar,kadarnya jauh lebih banyak dari yang pertama. Selain itu ada sejenis dahak yang sangat kuat, dimana dahak tersebut hingga panjang tapi tidak putus putus. Yang anehnya lagi dahak tersebut berwarna oren. Dahak yang membentuk seperti benang itu tidak Cuma 1 saja, tapi ada 3 lebih, dan semua tergolong sangat kuat untuk ukuran sebuah dahak.
Setelah pengobatan gurah tetes ke 2 selesai, saya menyarankan untuk segera cek laborat untuk melihat hasil terapi gurah saya. Akan tetapi ibu ali menolak cek laborat, karena sebulan yang lalu sudah cek laborat dan hasilnya memang positif. Setelah di ronsen juga menunjukan data yang sama.
Pengobatan gurah tetes yang ke 2 di nilai sangat berhasil oleh keluarga dan ibu ali. Karena sudah tidak batuk dan sesak nafas lagi. Ibu ali sudah bisa berjalan agak jauh, meski dari awal tetes gurah sudah tidak mau minum obat dokter lagi. Awalnya ibu ali sudah yakin bahwa sakitnya yang sudah 2 tahan ini sudah sembuh total, tapi saya belum yakin, karena hakekatnya sembuh dan belumnya sebuah penyakit bukan di dasarkan dari perasaan, akan tetapi berdasarkan cek laborat dan ronsen.  .
Setelah saya bujuk berkali kali, ahirnya ibu ali bersedia untuk cek laborat dan ronsen, tapi setelah gurah tetes yang ke 3. Di kesempatan yang ke 3 ini saya fokuskan supaya hasilnya lebih sempurna, jadi saya berikan obat herbal pendamping, yaitu herbal kapsul gurah pro ins. Setelah obat kapsul gurah pro ins habis, ibu ali baru mau cek laborat, dan ternyata hasilnya masya Alloh, sungguh diluar dugaan. Karena menurut cek laborat dan ronsen ibu ali di nyatakan bebas dari TBC.
Perasaan suka cita jelas terpancar dari keluarga ibu ali, ahirnya kabar kabar seputar keajaiban gurah tetespun tersebar disini. Dan ibu ali yang sudah lama merindukan bisa keluar negeri lagi, sejak itu dia langsung diproses, dan diterima bekerja di abu dabi. Alhamdulillah impian ibu ali terlaksana.




kisah gurah tetes tetes banyak lagi, klik disini
dapatkan testimoni lebih lengkap, silahkan klik disini

0 komentar:

Posting Komentar